v Sejarah
Metode FIFO (First In First Out)
pertama kali dikenal dalam akuntansi keuangan sebagai salah satu metode dalam
penilaian persediaan barang. Harga yang digunakan sebagai dasar dalam menilai
persediaan barang dapat memakai harga lama atau harga baru. Pada metode FIFO,
persediaan barang yang dikeluarkan untuk produksi atau dijual, nilainya
didasarkan pada harga menurut urutan yang pertama masuk. Jadi, untuk penilaian
pada persediaan barang yang tersisa, berarti harganya didasarkan pada harga baru
atau harga urutan yang terakhir.
v Pengertian
FIFO adalah
singkatan dari First In First Out yang berfungsi sebagai
metode pengolahan dan retrieving data. Dalam sistem FIFI,item yang pertama
masuk adalah item yang pertama di hapus,dengan kata lain item yang pertama di
hapus menurut urutan masuknya.
Penjadwalan FIFO (First in,
First Out) (1)
Penjadwalan
nonpreemptive
Penjadwalan
paling sederhana, yaitu :
– Proses-proses
diberi jatah waktu pemroses berdasarkan waktu kedatangan
– Saat
proses mendapat jatah waktu pemroses, proses dijalankan sampai selesai
Penjadwalan
ini adil yaitu proses yang datang duluan, dilayani duluan juga. Dikatakan tidak
adil karena job-job yang perlu waktu lama membuat job-job pendek menunggu.
Job-job
tak penting dapat membuat job-job penting menunggu.
Penjadwalan FIFO (First in, First Out) (2)
Contoh :
Misal ada tiga proses P1, P2, P3 yang datang
dengan lama waktu
kerja CPU (CPU
Burst-time) masing-masing sbb :
Proses
|
Burst-time
|
P1
|
24
|
P2
|
3
|
P3
|
3
|
Jika
proses datang dengan urutan P1, P2, P3 dan di layani dengan algoritma FIFO maka
dapat di gambarkan Gantt Chart-nya :
P1
|
P2
|
P3
|
0 24 27 30
Dari gantt cahrt
dapat di ambil kesimpulan waktu tunggu untuk P1 adalah 0 milidetik, waktu
tunggu untuk P2 adalah 24 milidetik, waktu tunggu untuk P3 adalah 27 milidetik.
Jadi rata-rata waktu tunggu (Average Waiting Time / AWT) adalah (0+24+27)/3= 17
milidetik.
Penjadwalan
FIFO (First in, First Out) (3)
Kemudian jika waktu
kedatangan proses adalah P3, P2, P1 makan Gantt Chartnya adalah :
P3
|
P2
|
P1
|
0 3 6 30
Dengan urutan kedatangan di atas AWT = (0+3+6)/3 = 3 milidetik
Menentukan Turn Around Time
dengan FIFO berdasarkan contoh diatas :
P1
|
P2
|
P3
|
0 24 27 30
Turn
Around Time (Waktu Penyelesaian) P1 adalah 24, P2 = 27, P3 = 30, maka rata-rata
Turn Around Time = (24+27+30)/3 = 27 milidetik.
v
Kekurangan dan
Kelebihan
KEKURANGAN
Ø Memakan
waktu yang lama
Ø Jika
ada data yang lebih sedikit terakhir datang maka dia akan di kerjakan terakhir
• KELEBIHAN
Ø Data
yang pertama kali datang maka akan di kerjakan sampai selesai
Inilah Cuplikan tentang FIFO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar